logo
×

Kamis, 19 Januari 2023

Orang NasDem Ngotot FPI Gak Boleh Berdiri Jika Anies Presiden, Pentolan 212 Ngamuk Sejadi-jadinya, Pasang Kupingnya Nih!

Orang NasDem Ngotot FPI Gak Boleh Berdiri Jika Anies Presiden, Pentolan 212 Ngamuk Sejadi-jadinya, Pasang Kupingnya Nih!

DEMOKRASI.CO.ID - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meluapkan kekesalannya kepada Wasekjen NasDem Hermawi Taslim. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Taslim yang menyebut bahwa organisasi Front Pembela Islam (FPI) tetap dilarang berdiri apabila Anies Baswedan terpilih menjadi presiden di 2024.

Novel merasa geram, karena Taslim tiba-tiba muncul dengan pernyataannya yang sok jagoan. Ia mengatakan, patut diduga Taslim merupakan bagian dari barisan komunis yang punya ketakutan pada hal-hal yang berkaitan dengan agama.

"Itu yang namanya Hermawi Taslim sepertinya mau menjadi pahlawan kesiangan dengan kegagalpahamannya atau memang ini orang diduga barisan komunis gaya baru yang ingin mendukung pembantaian keji kasus KM 50," kata Novel saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (19/1/2023).

Novel mengatakan, keputusan pemerintah yang melarang berdirinya FPI itu harus segera dipulihkan. Karena berdasarkan sejumlah fakta baru yang ditemukan, sedikit demi sedikit sudah mulai terkuak siapa aktor intelektual dari kasus KM 50.

Seperti diketahui, pemerintah resmi mengeluarkan surat keputusan yang melarang berdirinya organisasi FPI pada 30 Desember 2020. Keputusan itu keluar tak berselang lama dari kasus penembakan di KM 50 pada 7 Desember 2020 yang hingga kini masih menjadi polemik.

"Sebagaimana disampaikan oleh Kapolri bawa Polri siap membuka kembali kasus KM 50 apabila ditemukan novum baru dengan begitu pembubaran FPI dua tahun lalu harus dipulihkan nama baiknya serta para pelakunya harus dihukum mati," ujarnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: