DEMOKRASI.CO.ID - Partai NasDem menyambut baik langkah Partai Demokrat yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Tentu hal itu akan memudahkan langkah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk maju Pilpres mendatang. Pasalnya, Anies membutuhkan partai politik pengusung yang memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa pihaknya kini tinggal menunggu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendeklarasikan Anies.
"Kami juga menunggu bagaimana gendang berikutnya dari, kalau sekarang Demokrat, ya kita tunggu PKS bagaimana responsnya," ujar Willy dikutip dari YouTube MetroTV, Jum'at (27/1/2023).
Anak buah Surya Paloh ini pun berharap ketiga partai Koalisi Perubahan bisa sejalan mengusung Anies Baswedan. Ketiga partai itu, kata Willy, akan menjadi lokomotif perubahan.
"Tidak semata-mata hanya NasDem, tidak hanya Demokrat. Inilah dibutuhkan sari kesepahaman satu sama lain, saling belajar satu sama lain sehingga terjadi soliditas (di) Koalisi Perubahan yang benar-benar menjawab apa yang menjadi kebutuhan rakyat," paparnya.
Demokrat Deklarasikan Anies
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
AHY menyatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan sosok yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan negara.
"Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024," ujar AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (25/1).
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” jelas kontestan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 itu.
Selain deklarasi Anies, Partai Demokrat juga mengajak NasDem dan PKS agar segera membuat Sekretariat Bersama (Sekber).
"Kami mengajak teman-teman NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat perubahan. Nah, ini wujud komitmen kami untuk memperjuangkan perubahan bagi masyarakat," ujar Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari YouTube TVOne, Kamis (26/1).
Dia mengatakan, dengan adanya Sekber tentu akan memudahkan komunikasi dan pertemuan di antara ketiga partai tersebut.[populis]
