logo
×

Kamis, 09 Februari 2023

Denny Siregar Soroti Soal Keputusan Sandiaga Uno Terkait Utang Anies: Gua Punya Temen Kayak Anies, Minjemnya…

Denny Siregar Soroti Soal Keputusan Sandiaga Uno Terkait Utang Anies: Gua Punya Temen Kayak Anies, Minjemnya…

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut menyoroti soal respon Sandiaga Uno yang mengatakan dirinya sudah mengikhlaskan utang Rp 50 Miliar.

Diketahui, utang tersebut diberikan ke Anies ketika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno maju ke Pilkada 2017.

Mendengar bahwa Sandiaga mengambil keputusan untuk mengikhlaskan uang dengan jumlah yang cukup fantastis tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar pun memberikan pernyataan yang menohok. Ia menyindir eks Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan menggunakan mertafora. Denny Siregar menceritakan temannya yang saat ditagih utang, temannya itu lebih ganas.

"Gua punya temen kayak Anies. Minjemnya melas, pas ditagih ganas. Akhirnya ikhlasin aja dah, drpd jadi kanker," cuitnya dikutip Populis.id dari akun twitter pribadinya, pada Kamis (9/2).

Akhir-akhir ini, isu perjanjian utang ini diungkap oleh bekas timses Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat maju Pilkada DKI 2017, yakni Waketum Golkar Erwin Aksa jadi sorotan publik.

Ia mengatakan ada perjanjian surat pinjaman senilai Rp 50 miliar oleh Anies kepada Sandiaga, di mana ini diungkapkan Erwin dalam podcast di akun YouTube Akbar Faizal.

"Jadi yang punya logistik kan Sandi (Sandiaga). .... Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali ya. Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit, kira-kira begitu," ungkap dia.

Erwin turut blak-blakan menyebut nominal perjanjian utang antara Anies dengan Sandiaga yakni mencapai Rp 50 miliar.

Gua punya temen kayak Anies. Minjemnya melas, pas ditagih ganas. Akhirnya ikhlasin aja dah, drpd jadi kanker..

https://t.co/lKX7VdiwTY

— Denny Siregar (@Dennysiregar7) February 7, 2023[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: