logo
×

Rabu, 08 Februari 2023

GP Mania Batal Dukung Ganjar Pranowo Gak Masalah! Ada atau Tidak Adanya Relawan, Ganjar Pranowo Akan Jadi Presiden RI 2024

GP Mania Batal Dukung Ganjar Pranowo Gak Masalah! Ada atau Tidak Adanya Relawan, Ganjar Pranowo Akan Jadi Presiden RI 2024

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat media sosial Jhon Sitorus soroti kelompok relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam GP Mania yang akan membubarkan diri. 

Selain itu, GP Mania batal untuk mendukung Ganjar Pranowo jadi calon presiden mendatang.

Namun, Jhon menilai ada atau tidaknya relawan ini, Ganjar masih akan tetap jadi presiden untuk 2024 mendatang.

"Ada atau tidak adanya JoMan, Ganjar Pranowo akan jadi Presiden RI 2024. Mohon maaf, Ganjar Pranowo dan relawan Ganjar Pranowo bukan bagian dari orang yang mendukung KELOMPOK RADIKAL. Relawan Ganjar Pranowo adalah orang-orang yang ANTI terhadap INTOLERANSI dengan semangat PANCASILA," kata dia dari Twitter @Miduk17 yang dikutip Populis.id pada Rabu (8/2/2023).

Diketahui, Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer menyebarkan undangan konferensi pers pembubaran GP Mania.

Dalam undangan yang diterima Populis.id, pembubaran secara resmi akan dilakukan pada Kamis 9 Februari mendatang. Menurutnya, GP Mania yang membuat adalah dirinya, maka ia juga yang harus membubarkan. 

"Bahwa ini sudah kesepakatan bahwa Joman ya Jokowi Mania, ini kan yang menciptakan GP mania. Karena kita yang memulai maka kita yang mengakhiri," katanya dalam keterangan kepada awak media pada Selasa (07/02/2023).

Menurutnya, pembubaran nanti akan dihadiri langsung oleh para pengurus GP Mania dan Jokowi Mania. Termasuk, kata dia, para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Pria yang akrab dengan sapaan Noel ini menegaskan bahwa setelah pembubaran GP Mania, dirinya tidak akan lagi mendukung Ganjar Pranowo lagi. Apalagi mendukung sebagai Capres di 2024 mendatang.

"Ya pokoknya bubar. Artinya kalau bubar tadi kan kita kita tidak dukung Ganjar lagi. Itu aja," tegasnya. [populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: