logo
×

Sabtu, 04 Februari 2023

Ingatkan Kader Golkar, Airlangga: Kita tak Boleh Puas Menang Pileg, Targetnya...

Ingatkan Kader Golkar, Airlangga: Kita tak Boleh Puas Menang Pileg, Targetnya...

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengimbau seluruh kader partainya untuk meraup suara 51 persen untuk kemenangan Pilpres 2024.

Ia optimistis partainya mampu mengamankan 20 persen suara untuk Pileg 2024 mendatang. Seluruh fungsionaris dan kader harus mampu mewujudkan target 51 persen suara untuk bisa memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Golkar.

“Kita tidak boleh puas dengan memegang 20 persen (suara), tetapi untuk menang pilpres kita harus dorong targetnya menjadi 51 persen. Itulah tugas penggalangan kelompok masyarakat, tugas memperbesar koalisi,” tutur Airlangga saat menghadiri Rakornis DPD Partai Golkar Bali dan Nusa Tenggara di Denpasar, Bali, pada Jumat (3/2/2023) kemarin.

Selain itu, ia juga optimistis Pemilu 2024 menjadi momentum kemenangan partai berlambang pohon beringin itu, dengan beberapa alasan.

Pertama, saat ini berbagai partai politik nyaman berkomunikasi dengan Partai Golkar. Selain itu, kata dia, berbagai kelompok masyarakat juga banyak yang bergabung dengan Golkar.

Antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jawa Barat, mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) dan anaknya, serta sejumlah kepala daerah dari berbagai daerah.

“Berbagai kelompok masyarakat nyaman berada di bawah pohon beringin, maka kita punya momentum. Maka momentum ini manfaatkan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Ia menyebut Pemilu 2024 juga menjadi pertaruhan bagi Partai Golkar. Karena, melihat pemilu sebelumnya, pertarungan bagai parpol berjalan dalam satu atau dua dekade.

“Jadi kemarin, 2004 Golkar nomor 1, 2009, 2014, 2019 Golkar nomor dua, maka sudah waktunya 2024 Golkar nomor satu kembali,” paparnya.

Selain itu, kemenangan Golkar di Pemilu 2024 menjadi momentum untuk mewarnai pemerintahan. Menurutnya, pada 2025 Indonesia akan mendapat bonus demografi yang tidak hadir dalam 100 tahun sekali. Bonus demografi diprediksi muncul antara 2025 hingga 2035.

“Parpol yang paham pembangunan, seperti Golkar, harus mewarnai pemerintahan di periode itu. Ini adalah pertempuran Partai Golkar,” tutur Ketum Golkar.

Maka, strategi kemenangan Golkar untuk Pemilu 2024 salah satunya dengan menarik suara dari generasi Z dan generasi milenial. Dua generasi itu diprediksi lebih dari 40 juta orang.

Airlangga menginstruksikan DPD Golkar Bali untuk membuat program yang bisa menarik kedua generasi tersebut memilih Partai Golkar.

“Saya meminta kepada seluruh ketua DPD yang hadir disini, dan secara khusus kepada fungsionaris yang ada di Bali, Nusa Tenggara untuk bisa bekerja sama dan masuk kepada generasi Z dan generasi milenial,” tuturnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: