logo
×

Sabtu, 04 Februari 2023

Opung Luhut Beri Pernyataan Tegas Buat yang Suka Kritik Pemerintah : Jangan Asal Ngomong, Nggak Gampang Urus Republik Ini

Opung Luhut Beri Pernyataan Tegas Buat yang Suka Kritik Pemerintah : Jangan Asal Ngomong, Nggak Gampang Urus Republik Ini

DEMOKRASI.CO.ID - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak asal-asalan mengkritik pemerintah. Dia mengatakan kritik yang disampaikan mesti berbasis data bukan sekedar ceplas-ceplos dan menuding yang bukan-bukan. Dia mengatakan, pemerintah selama ini sudah susah payah mengurus Indonesia. 

"Kalau belum pernah menjabat jangan asal ngomong, tidak gampang mengatur republik ini," kata Luhut saat launching Sail Teluk Cendrawasih, Jumat (3/2/2023).

Tak hanya memberi peringatan kepada masyarakat, Luhut juga mengultimatum para pejabat negara,  dia meminta agar mereka tak bersikap congkak kepada rakyat. 

"Ini semua temporary, semua di bawah langit ini ada waktunya. Saya ingatkan semua pejabat jangan sombong, semua ini hanya waktu saja, akan ada akhirnya," ujar Luhut.

Luhut juga menegaskan para pejabat harus kerja dengan rendah hati demi kepentingan rakyat Indonesia. Ia menekankan lebih baik berkontribusi dengan konkret daripada kritik yang tak perlu.

"Presiden (Jokowi) beri kesempatan membuat Indonesia bagus. Ayo kita kerjain, kita harus kompak, jangan cepat terus buruk sangka saja," ungkap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengaku menerima keluhan dari Dewan Gereja Dunia mengenai masalah Papua. Ia memastikan kritik itu sudah ditindaklanjuti.

"Dewan Gereja dunia datang ke saya mengeluh, saya bilang ke dia, seluruh pejabat tinggi di Papua adalah Papua. Program dikelola oleh Papua, kalau kurang ke mana yang mau disalahkan?" tutur Luhut.

"Tadinya datang kritik saya lama sekali saya dengerin, sekarang dia pulang, dia bilang ada persepsi yang beda sekarang setelah ketemu Pak Luhut," tambahnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: