DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma menyoroti utang pemerintah di bawa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melonjak 189,5 persen.
"Saya heran, masih saja ada orang-orang goblok yang memuja-muja orang ini," sentil perempuan yang akrab disapa Dokter Tifa dikutip dari akun Twitternya @DokterTifa, Kamis (23/2/2023).
Menurut Dokter Tifa, orang yang memuji Jokowi justri memiliki latar pendidikan tinggi. Dari gelar sarjana sampai Professor.
"Dan di antara orang-orang goblok itu herannya bergelar Sarjana, Doktor, bahkan Profesor," tukasnya.
Sebelumnya Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini menyebut, perkembangan utang pemerintah pusat di era Presiden Jokowi 2014 hingga November 2022 mengalami lonjakan hingga 189,5 persen.
Beban utang tersebut diprediksi akan menjadi tantangan yang berat bagi kepemimpinan Presiden berikutnya.
Kenaikan utang pemerintah yang sangat signifikan, dikatakan Didik kian meningkat saat pandemi Covid-19. Penumpukan utang ini pun diyakininya akan mengkhawatirkan bagi keberlanjutan APBN kedepan.
Posisi utang tersebut bertambah Rp57,55 triliun jika dibandingkan dengan posisi utang pada Oktober 2022 yang sebesar Rp 7.496,7 triliun.[populis]