![]() |
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung |
Menurut dia, Polri yang memiliki kewenangan untuk menyikapi adanya komentar yang mengolok-olok Presiden Jokowi di media sosial, maupun di situs Youtube tersebut.
“Ya itu domainnya di kepolisian, mereka yang tahu, tapi yang jelas nama-nama itu sudah diketahui,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Seperti diketahui, sebuah dialog itu beredar di situs Youtube berdurasi 5,47 menit dan dipublikasikan oleh MandongTV, pada 31 Oktober 2015.
Dalam video di Youtube itu, Presiden Jokowi meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi dan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong untuk menjawab pertanyaan peserta forum.
Melihat video tersebut, sejumlah netizen berkomentar. Umumnya mereka memberi tanggapan negatif atas apa yang disajikan di video itu.(sdn)
(Baca: VIDEO: Dialog Jokowi di Amerika Jadi Guyonan Netizen)