logo
×

Rabu, 11 November 2015

Loh... Baru Bebas 5 Menit Pelaku Pencabulan Ditangkap Kembali, Ngapain Lagi?

Loh... Baru Bebas 5 Menit Pelaku Pencabulan Ditangkap Kembali, Ngapain Lagi?
Sony Sandra. ©2015 merdeka.com/imam mubarok
NBCIndonesia.com - Sempat dilepaskan karena masa penahannya habis, Sony Sandra alias SS pelaku pencabulan belasan anak di Kota Kediri, Jawa Timur akhirnya kembali diringkus petugas Satreskrim Polres Kediri Kota. Tersangka ditangkap dalam razia kendaraan bermotor di Jalan KDP Slamet, depan rumah dinas Kapolres Kediri Kota, Selasa (10/11).

Tersangka sempat menikmati masa bebas kurang lebih 5 menit karena masa penahanannya habis. Setelah ditunjukkan surat penahanan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Wisnu Prasetyo, LP Nomor LP/96/IV/2015/Polres Kediri Kota dalam perkara dugaan pencabulan terhadap anak, SS kemudian dipaksa keluar dari mobil yang membawanya.

SS selanjutnya digiring masuk ke dalam mobil petugas untuk dibawa kembali ke Unit PPA Mapolres Kediri Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan ini berdasarkan laporan SR (48), warga Kota Kediri atas dugaan tindakan pencabulan kepada pelajar berinisial AY (15) dan IT (16) pelajar. Pelaku diduga mencabuli korban di hotel setempat.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Wisnu Prasetyo mengatakan, penangkapan kembali terhadap SS dilakukan setelah ada laporan dari korban baru.

"Tersangka sempat dibebaskan karena masa penahannya habis, sebelum akhirnya diamankan kembali karena ada laporan baru pada kasus yang sama," terang Wisnu.

Laporan yang dimaksudkan Wisnu tersebut adalah dugaan pencabulan pada Minggu 12 April 2015 sekitar pukul 10.00 WIB, di hotel BD Semen Kabupaten Kediri.

"Kronologisnya korban dan saksi menunggu terlapor di depan RSUD Gambiran, selanjutnya terlapor datang dengan menggunakan mobil menghampiri korban dan saksi. Kemudian saksi dan korban diajak ke hotel BD dan di hotel keduanya disetubuhi secara bergantian oleh tersangka," ujar Wisnu.

Perbuatan SS ini dianggap melanggar pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara dan minimal 5 tahun penjara.

Terpisah kuasa hukum SS Arifin menyatakan, upaya penangkapan yang dilakukan polisi dilakukan secara sadis. "Kami memilih untuk mengikuti proses yang dilakukan oleh kepolisian," terang Arifin.

Untuk diketahui Sony Sandra, pengusaha di Kediri berurusan dengan pihak yang berwajib dalam kasus asusila.

Tersangka diamankan polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap belasan anak. Modus tersangka mengiming-imingi sejumlah uang kemudian mencabuli para korban di hotel kawasan Kecamatan Semen.(mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: