logo
×

Selasa, 08 Desember 2015

Ada Apa, Jokower 'Hina' Mahfud MD yang Minta Sudirman Said Segera Ditindak?

Ada Apa, Jokower 'Hina' Mahfud MD yang Minta Sudirman Said Segera Ditindak?

NBCIndonesia.com - Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Mahfud MD terlibat perdebatan sengit dengan loyalis Joko Widodo di sosial media Twitter. Loyalis Jokowi tidak terima Menteri ESDM Sudirman Said dinilai Mahfud MD melanggar hukum dalam kasus PT Freeport Indonesia.

“Publik menilai SN jelas melanggar etik. Sementara SS terindikasi kuat melanggar hukum. Kalau ke-2-nya tak segera ditindak, Freeport yang untung,” tegas Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd.

Menurut Mahfud, Sudirman Said melanggar UU 4/2009 yang melarang sistem kontrak. “SS itu melanggar UU No. 4/2009 tentang konsentrat dan menjamin perpanjangan kontrak Freeport secara otomatis. UU 4/2009 melarang sistem kontrak,” tegas @mohmahfudmd.

Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu, melalui akun @saididu menyangkal keras analisa hukum yang disampaikan Mahfud MD.

“Itu hak Bapak, tapi menurut saya, Bapak tidak bisa langsung menuduh bahwa SS lebih berbahaya dari SN. Kita juga punya hak untuk berbeda,” tulis @saididu meretweet pernyataan @mohmahfudmd. “Sudah dijelaskan data. Apa data itu hanya angka statistik? Fakta pelanggaran hukum kan data juga? Itu yang dijawab,” tegas @mohmahfudmd.

Tak kalah garang, akun milik loyalis Jokowi, ‏@kurawa, semakin kalap menyerang Mahfud MD secara pribadi. “Saya cuma saranin ke Prof @mohmahfudmd karena sudah keracunan ‘martabak’ 500 miliar maka sering-sering lah mancing galatama..biar gak salah baca,” kata @kurawa.

Sebelumnya @kurawa menulis: “Pak @mohmahfudmd sebagai ex ketua timses Prabowo-Hatta boleh tau gak uang 500 miliar dari MRC Dipakai buat apa aja? #CumaTanya.”(itl)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: