![]() |
Fahri Hamzah |
Karena itu, dirinya juga berharap semua ketua umum partai juga ikut mendukung dibentuknya Pansus Freeport agar di awal masa persidangan DPR setelah masa reses nanti (pertengan Januari 2016), pembahasan dibentuknya Pansus perusahaan tambang yang kerap timbulkan kegaduhan ini dapat dilaksanakan.
"Karena masalah ini terlalu besar, kalau tidak investigassi terlalu gede. Dan kita tidak punya pisau untuk menganalisa masalah sedalam ini," tegasnya, Kamis (24/12).
"Ini pisaunya harus benar-benar pisau bedah yang tajam sehingga apapun itu bisa kita lacak dan itu namanya Pansus Angket," tambah politisi PKS ini.
Menurutnya DPR menggunakan hak angket semata-mata untuk mengclearkan masalah. Oleh sebab itu, butuh dukungan dari semua pihak.
"Saya kira kalau untuk mendapatkan 25 orang dukungan nggak susah, tapi sebaiknnya ini tidak menjadi partisan. Sebaiknya ini menjadi konsen kepentingan dan keinginan dari semua partai," ujar Fahri.(rm)