
NBCIndonesia.com - Pemblokiran yang dilakukan pemerintah China terhadap Facebook memang dirasakan mengganggu bagi CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Pria yang juga beristrikan warga negara China itu tak menyerah untuk terus melobi pemerintah Negeri Tirai Bambu agar membuka blokir Facebook.
Sejak tahun 2009, media sosial terbesar asal Amerika Serikat, Facebook, diblokir di negara China. Hal tersebut terjadi gara-gara Facebook dianggap menjadi wadah para aktivis untuk menggalang protes, dan kerusuhan yang ditujuin ke pemerintah China.
Zuck sendiri, kabarnya udah beberapa kali bolak-balik ke China, dan kunjungannya itu sempet diliput juga sama media sana. Karena sampe saat ini FB masih diblokir di China, banyak media berasumsi, kalo tujuan kunjungan tersebut tuh buat ngerayu pemerintah China biar FB bisa diakses disana.
Sekarang, lewat akun FB pribadinya, Zuck ngasih tau kalo dia lagi berada di China. Ngga taunya, selain ketemu sama pendiri Alibaba, Jack Ma, disana doi juga mau ketemu sama salah satu pejabat negara China. Seperti dilansir Guardian, Senin (21/03/2016), pertemuan Mark dengan pemerintah China terkait kerjasama untuk membantu pengusaha internet di China lebih maju.
Sama sekali tidak disinggung pertemuan itu untuk membahas pemblokiran facebook di China. Memang kemungkinan China bisa kembali diakses warganya cukup kecil mengingat negeri sosialis komunis ini cukup ketat buat mengatur akses internet penduduknya.(rn)