logo
×

Senin, 21 Maret 2016

Kunjungan Jokowi ke Hambalang Dinilai Bukan Sentilan ke SBY

Kunjungan Jokowi ke Hambalang Dinilai Bukan Sentilan ke SBY

NBCIndonesia.com - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, menuai pujian sekaligus pertanyaan publik.

Kunjungan ke kawasan yang kini terbengkalai itu, dianggap sindiran politik tingkat tinggi Jokowi kepada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menilai, tidak ada kaitan antara kunjungan Jokowi ke Hambalang dengan TourDeJava-nya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi kita gak boleh su'udzon. Kita harus menjaga hubungan presiden sekarang dan sebelumnya," kata Irman di kompleks Parlemen, Senayan, Senin (21/3/2016).

Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi dan SBY itu sah-sah saja, hal ini sudah sesuai kapasitasnya masing-masing.

"Dalam kapasitas sebagai Ketum partai yang dilakukan SBY untuk menarik aspirasi, sah saja. Yang dilakukan Jokowi juga saat mengunjungi Hambalang, kita harus sikapi yang baik saja," katanya.

Irman menduga, kunjungan Jokowi ke Hambalang mungkin dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Jadi fasilitas-fasilitas yang terhenti, bisa dilanjutkan.

"Karena masalah Hambalang itu kan tidak jalan bukan karena tidak dijalankan pemerintah (rezim SBY) tapi ada masalah di KPK dan DPR juga," jelasnya.

Diketahui, saat SBY menggelar safari dengan tema SBY Tour De Java, Presiden Jokowi memilih blusukan ke proyek Hambalang. Sontak spekulasi berkembang di masyarakat.

Kunjungan Jokowi ke Hambalang adalah sentilan untuk SBY. Pasalnya sejumlah politisi Partai Demokrat terseret kasus korupsi dari proyek ini. Seperti Nazarudin, Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng.(ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: