NBCIndonesia.com - Sadar atau tidak calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah matang di dunia politik. Maka tak aneh jika dia tampak piawai membangun opini publik dengan tutur katanya, meski kadang di luar ambang batas kewajaran.
Namun, Ahok sapaan karibnya menegaskan hal tersebut merupakan naluri yang lahir dari dalam dirinya, tanpa adanya bantuan konsultan politik atau pun staf khusus di bidang komunikasi, yang biasa digunakan politisi pada umumnya.
"Makanya orang tanya siapa yang nagajarin saya ngomong, ya aku sendiri, makanya ngaco mulu kan. Kalian demen," ujar Ahok saat mengunjungi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2016).
Paling tidak, sambung dia, jika lewat bantuan konsultan politik dirinya diharuskan bertutur santun di depan publik. Karena itu dengan sikapnya yang ceplas-ceplos dan kerap meledak-ledak ketika mendapat serangan politik, Ahok memastikan dirinya tidak pernah menggunakan konsultan politik.
"Aku mah ngomong aja apa adanya. Kalau ada konsultan mah stres ikut aku, stres cuci piring dia," ungkapnya seraya tertawa.
Karena hal tersebut juga, mantan Bupati Belitung Timur itu dirinya tidak akan menggandeng atau menyewa konsultan politik untuk maju di Pilkada DKI 2017 mendatang.
"(Enggak usah) aku baca doa aja udah," tandas Ahok.(rn)
