logo
×

Selasa, 08 Maret 2016

Tokoh Petisi 28: Jokowi Dan Ahok Semakin Ngelunjak, Gerakan Rasis Terus Menguat

Tokoh Petisi 28: Jokowi Dan Ahok Semakin Ngelunjak, Gerakan Rasis Terus Menguat

NBCIndonesia.com -  Pada awalnya, Joko Widodo diorbitkan Prabowo Subianto untuk memberi kesempatan kepada generasi muda menjadi pemimpin. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga diorbitkan Prabowo sebagai pendamping Jokowi, agar menunjukan bahwa bangsa ini menghargai Bhineka Tunggal Ika.

Ilustrasi politik itu disampaikan tokoh Petisi 28, Haris Ruli Moti kepada intelijen (07/03). “Langkah yang diambil Prabowo untuk kasih kesempatan Ahok jadi Wagubnya Jokowi, saya kira adalah sebuah kebesaran hati dari Prabowo,” kata Haris Rusli Moti.

Berdasarkan latar belakang kemunculan Jokowi dan Ahok tersebut, Moti meminta Jokowi dan Ahok tidak “dikasih hati”. “Jokowi dan Ahok jangan sampai dikasih hati, mereka malah minta jantung. Keduanya dikasih hati, tetapi malah ngelunjak,” tegas Moti.

Lebih lanjut, terkait Pilgub DKI 2017, Moti berharap Ahok tetap menjadi Wagub DKI. “Siapapun Gubernurnya, tetap Ahok yang Wagub. Ini untuk menghargai yang minoritas. Gubernurnya kasih aja yang mayoritas yang Islam, agar tata krama dan konsensus sosial itu tetap terjaga,” jelas Moti.

Moti mengingatkan, dalam demokrasi, tak bisa melepaskan tata krama sosial dan konsensus sosial. “Jika konsensus dan tata krama sosial ini diganggu dan dirusak, maka jangan salahkan kelak, akan lahir gerakan rasisme yang lebih kuat lagi,” pungkas Moti.(in)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: