
NBCIndonesia.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menekankan, ia akan mencabut izin usaha bagi perusahaan taksi yang tidak menindak para pengemudi yang bertindak ricuh. Hal itu ditulisnya melalui akun Twitter @basuki_btp.
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo yang melakukan pengrusakan, izin usahanya akan saya cabut," tulis Basuki melalui akun Twitter-nya, Selasa (22/3/2016).
Kicauan Basuki ini sudah di-retweet sebanyak 2.638 kali dan disukai 850 pengguna Twitter.
Para pengikut Basuki di akunnya merespons kicauan itu, seperti pemilik akun @daroerad yang menyepakati langkah Basuki tersebut.
"Setuju, Pak! Cabut izinnya buat taksi bandel yang anarki. Nah taksi aplikasi coba deh Pak sekalian diatur biar ngga ada demo lagi," tulis akun @daroerad.
Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut.— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) March 22, 2016
"Thanks, Pak. Ketegasan semacam itu yang dibutuhkan masyarakat dari pemimpinnya," tulis pengguna akun @absolutia.
Kemudian, pemilik akun @andrewsoebroto menulis: "@basuki_btp demo Jakarta yang lebih baik. Sikat HABIS, Pak! Sukses terus ya, Pak."
Unjuk rasa yang disertai sweeping terhadap taksi yang masih beroperasi itu terjadi di beberapa ruas jalan Jakarta, Selasa ini.
Mereka menuntut penutupan aplikasi online transportasi, seperti Uber dan Grab Car.(kp)