
NBCIndonesia.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menepis kabar yang menyebut harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia masuk jajaran termahal di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, jika dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara, harga BBM Indonesia masih terbilang lebih murah.
"Ada sorotan harga BBM paling mahal, tidak demikian, Vietnam, Thailand, Filipina lebih mahal dari harga BBM kita, " ujar Sudirman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4).
Meski demikian, harga BBM Indonesia memang masih lebih mahal dibanding Malaysia, dan hal tersebut disebabkan karena Negeri Jiran masih mensubsidi BBM-nya.
"Di ASEAN yang harga lebih baik adalah Malaysia, karena menganut subsidi besar. begitu pun Premium lebih murah hanya Malaysia," jelas dia.
Sudirman kembali menjelaskan bahwa pemerintahan Jokowi telah mencabut subsidi BBM mulai November 2014. Pemerintah menyabut subsidi untuk Premium dan menetapkan subsidi tetap untuk solar Rp 1000 per liter, subsidi tersebut dialihkan untuk membiayai sektor produktif.
"Yang terjadi, subsidi di geser ke sektor produktif ada hubungan bisa dilihat harga keekonomian dan harga yang ditetapkan pemerintah," ungkapnya.
Berikut daftar harga BBM di beberapa negara Asia Tenggara
Indonesia Solar Rp 5650 per liter Premium Rp 6950 per liter.
Malaysia solar Rp 4293 per liter Premium Rp 5090 per liter.
Vietnam Solar Rp 5720 per liter Premium Rp 8710 per liter.
Filipina Solar Rp 6500 per liter Premium Rp 10.790 per liter.
Thailand Solar Rp 8281 per liter Premium Rp 8686 per liter.
Singapura Solar Rp 9280 per liter Premium Rp16.303 per liter. (mdk)