
Nusanews.com - Pertemuan antar-elite DPD Gerindra dengan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Kamis (26/5/2016) sore ini menghasilkan keputusan penting.
Usai menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 37 menit, kedua partai pemenang Pileg lokal DKI itu menghasilkan kesepakatan penting, yaitu kompak sama-sama tidak akan mendukung calon gubernur dari jalur independen.
"Ternyata ada kesamaan pandangan, Gerindra punya program, visi-misi kepartaian terbangun kuat, PDI Perjuangan juga begitu. Kedepan (Pilkada DKI 2017) kita akan memperkuat peran kepartaian," kata ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Menurutnya, kesamaan pandangan ini merupakan langkah awal bagi kedua partai untuk mengulang sejarah kesuksesan Pilkada DKI 2012.
"Jadi hari ini ada kesamaan pandangan sistem dan peran kepartaian, enggak hanya urusan internal, tapi urusan rekruitmen caleg, maupun calon pemimpin bangsa ke depan, mulai presiden, bupati, walikota, ini hasil besar. Pertemuan sore hari ini untuk keselamatan bangsa," ujarTaufik.
Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono (DH), mengakui bahwa dalam petemuan ini belum pada tahap membahas nama figur, melainkan kesamaan pandangan secara global terlebih dahulu.
Menurutnya, meskipun Partai Gerindra dan PDIP sempat berseberangan dalam Pilpres 2014, namun untuk urusan Pilkada DKI tahun 2017 kedua partai membuka peluang untung mengulang kemesraan sebagaimana pada 2012 silam.
"Belajar pada Pilkada serentak 2015 kemarin, kita (Gerindra-PDIP) bergandengan tangan sekitar 36 Pilkada, baik pada pemiihan gubernur, bupati maupun wali kota. Dan semuanya berujung pada kemenangan," bebernya.
"Apalagi ini di DKI, tentu sangat dinamis. Dan peluang untuk mengulang sukses 2012 silam sangat terbuka lebar," tambah Bambang.
Atas kesepakatan ini, kedua partai tersebut berarti telah membulatkan tekad untuk tidak lagi mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI tahun 2017 mendatang. Mengingat Ahok sudah membulatkan tekad untuk maju dari jalur perseorangan. (ts)