Nusanews.com - Belanda menolak permintaan Israel untuk menjadikan kampanye boikot produk Yahudi sebagai perbuatan ilegal.
Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders, Kamis (26/05/2016), mengatakan, pemerintah Belanda telah menjelaskan kepada Tel Aviv bahwa kampanye boikot adalah sebuah kebebasan berpendapat, sehingga pemerintah tak dapat melarangnya.
Belanda adalah negara kedua di Eropa yang mengumumkan dukungan mereka terhadap hak warganya bergabung dengan kampanye Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) atas Israel.
"Pernyataan atau pertemuan BDS dilindungi oleh kebebasan berekspresi dan kebebasan berkumpul sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Belanda dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia," ujar Koenders.
Duta besar Belanda untuk Israel Gilles Beschoor Plug membela pernyataan Koenders dengan mengatakan bahwa bergabung dengan kampanye BDS di Belanda "tidak ilegal dan, oleh karena itu, masih dalam batas-batas kebebasan".
"Selama apa yang dikatakan seseorang tidak ilegal, Anda bebas mengatakannya," tambahnya, demikian sebagaimana dikutip dari Press TV. (rn)
