
Nusanews.com - Peneliti anggaran dari Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) Gurnadi Ridwan mengatakan, reklamasi teluk Jakarta yang dilakukan pengembang atas restu pemprov DKI Jakarta berdampak serius terhadap lingkungan.
"Kalau saya lihatnya dari sisi ekologi sosial bukan anggarannya. Jelas konsep reklamasi enggak pro sama nelayan dan warga Muara Angke," kata dia pada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (23/05/2016).
Karena, lanjut dia, yang dibangun property untuk kepntingan pemodal atau pebisnis bukan untuk kepentingan rakyat.
"Enggak ada reklamasi saja nelayan kecil sudah susah apalagi ada reklamasi. Sekarang titik penangkapan ikan nelayan tradisional di patok-patokin. Nah, makin nyusahin nelayan dalam mencari ikan," tandas dia.
Menurutnya, akibat dari reklamasi tersebut, mata pencaharian nelayan sekitar jadi terganggu dan denyut nadi perekonomian pun menjadi terdampak atas proyek tersebut.
"Ahok pihak yang paling bertanggung jawab atas proyek reklamasi yang berdampak pada ekonomi nelayan," tegas dia. (ts)