
Nusanews.com - Para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 tentu sudah merasa legah setelah mengikuti ujian, yang selama berminggu-minggu terakhir dinantikan.
Demikain pula dengan Musa Izzanardi. Ia mengikuti tes di SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung. Pada SBMPTN 2016 ini, Izzan merupakan peserta termuda. Izzan baru berusia 13 tahun, sementara peserta lain rata-rata sudah berusia di atas 16 tahun.
“Rame sih ujiannya. Di dalam kelas pesertanya seumuran kakak saya semua,” kata Izzan, Selasa (31/5/2016).
Izzan sendiri tak merasa gerogi atau cemas selama mengikuti ujian. Ia mengaku sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari melalui belajar.
“Soal-soalnya agak beda dari yang dipelajari, tapi lumayan bisa dikerjakan. Saya optimistis bisa diterima,” ungkapnya.
Izzan memilih FMIPA ITB, jurusan matematika di Universitas Indonesia (UI), dan fisika di UI. Bagi Izzan, matematika dan fisika adalah bidang yang sangat diminatinya.
Seperti diketahui, hari ini, setidaknya 700 ribu lebih peserta SBMPTN 2016 mengikuti tes pada tiga bidang, yakni Saintek, Soshum dan Campuran. Mereka mengikuti tes di berbagai tempat yang dilaksanakan oleh 74 pargurua tinggi yang menjadi panitia lokal. (ps)