
NBCIndonesia.com - Menanggapi isu reshuffle yang disinyalir akan menimpa beberapa menteri PKB, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tak ambil pusing. Pasalnya, selama ini, PKB selalu menunjukan sikap setia kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Jika nantinya Golkar dan PAN diberi jatah menteri, dia mengatakan masih ada pos kementrian yang dijabat oleh tokoh nonpartai yang bisa dibagi.
"Kan ada menteri nonpartai, itu bisa untuk PAN dan Golkar, jadi kami tetap tenang kok," kata pria yang kerap disapa Cak Imin ini dalam konferensi pers Gerakan Nusantara Mengaji Jumat (6/5/2016) sore di kediamannya, Warung Sila, Jakarta.
Cak Imin pun menambahkan, kesetiaannya kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menjadi modal utama bertahannya keempat kader PKB yang kini menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja.
Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"PKB selalu tidak pernah bertingkah macem-macem selama ini. Itu pastinya jadi pertimbangan Presiden untuk menentukan. Saya sih merasa tenang karena PKB bukan anak nakal," kata Cak Imin lantas tertawa.
Sebelumnya, PKB menuding ada yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang saat ini ditempati kadernya, Marwan Jafar.
PKB mengungkapkan sejumlah indikasi, seperti langkah Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDI-P Pramono Anung yang menerima pendemo Marwan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Sejumlah anggota fraksi PDI-P di Senayan seperti Rieke Diah Pitaloka dan Alex Lukman juga menerima para pendemo itu di Senayan. Hal itu membuat PKB meradang, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, PDI-P membantah mengincar kursi menteri dan meminta PKB tak berburuk sangka. (ks)