logo
×

Kamis, 02 Juni 2016

Ahok: Boleh Dong Daging Sapi Impor, Dari Pada Tidak Cukup

Ahok: Boleh Dong Daging Sapi Impor, Dari Pada Tidak Cukup

Nusanews.com - Masyarakat mulai menjerit dengan tingginya harga daging sapi. Di Jakarta, harga daging sapi mencapai 110.000/kg.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan impor daging terus dibuka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Menurutnya, solusi satu-satunya melakukan impor daging sapi dengan tetap membeli sapi lokal.

"Jadi boleh dong impor, dari pada tidak cukup?" kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (2/6).

Ahok menyinggung, ucapan mantan Menteri Pertanian yang mengklaim Indonesia tidak kekurangan daging sapi. Sebab, fakta di lapangan, harus diakui bahwa ketersediaan stok daging masih kurang sehingga lonjakan harga daging pun terjadi.

"Kayak menteri yang lama, Mentan, sapi cukup kan? Terus saat tidak cukup, harga naik, semua sapi produktif yang kecil-kecil pun dipotong," tegas Ahok.

Sebelumnya, Ahok mengusulkan agar Pemerintah Pusat tempat impor daging sapi untuk tetap dibuka tanpa sistem buka tutup. Sebab, Ahok menengarai sistem buka tutup impor itu justru rentan praktik 'permainan' oknum, yang membuat harga daging sapi melonjak tajam.

"Kita lagi usulkan harusnya dibuka impor. Tapi daging lokal, sapi, produksi dalam negeri, tetap dibeli. Kalau impor buka tutup, buka tutup, itu ada peluang permainan tanda kutip," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

Lonjakan harga ini disebabkan karena langkanya stok daging dan biasanya terjadi pra dan pasca lebaran. Solusi yang ditawarkan adalah membuka perdagangan daging sapi lintas negeri untuk dilakukan.

"Kalau kamu buka tutup siapa yang berani pesan daging di luar negeri? Kalau enggak dapat bagaimana? Kalau menurut saya harusnya dibebaskan," terangnya. (akt)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: