Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan ulah para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pasalnya, dia menilai kini para PKL semakin semaunya berdagang hingga pada akhirnya taman di kawasan elit itu tak ubahnya pasar malam.
"Jadi gini, itu PKL gak boleh ngelunjak. Mau jualan kemarin boleh, tapi kan ini kalau malam parkir udah kayak pasar malam ya gak boleh dong. Itu kan daerah ring satu untuk hunian, ada Panglima, ada Wapres bisa marah orang lama-lama," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (13/06/2016).
Gubernur mengakui memang pada awalnya dia membebaskan para PKL berdagang di kawasan tersebut, asal para PKL berani menjamin kebersihan. Namun, lambat laun karena ada satu dua PKL yang merasakan laris, pada akhirnya semua PKL menyerbu Taman Suropati. "Tapi begitu laku semua nyerbu, dibilangin gak mau," ungkap Ahok.
Karena itu dia menyerahkan persoalan PKL ini ada Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede. "Coba tanya ke Wali Kota bisa gak (menertibkan). Dia gak bisa kalau bapak (saya) gak lepas katanya. Nah sekarang ya udah kalau gitu ya bersihin," terangnya.
Soal kesemerawutan Taman Suropati ini sebelumnya menjadi bahan luapan emosi Ahok pada rapat pimpinan yang digelar setiap hari Senin bersama anak buahnya. Dia meminta anak buahnya dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI terkait dengan segera melakukan penertiban. (rn)
