Nusanews.com - Ketua DPP Partai Golkar Fredy Latumahina mengaku bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk mencopot Ade Komarudin (Akom) dari kursi Ketua DPR.
Hal ini menyusul desakan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang meminta agar Akom dilengserkan dari jabatan Ketua DPR. Sebab, Akom telah memberikan dukungan kepada KNPI dibawah pimpinan Rifai Darus yang dinilai ilegal.
Sementara, KNPI yang dinilai legal olek partai dan sah secara hukum berada dibawah pimpinan Fahd El Fouze.
“Fahd usul apa saja boleh, dia sampaikan bahwa melaporkan ke DPP ingin mencopot Akom, itu boleh-boleh saja, toh DPP akan pertimbangkan berbagai aspek, bukan asal copot. Dari segi Undang-undang dan peraturan,” kata Fredy, Senin (27/6).
DPP Partai Golkar, sambung dia, kini tengah membahas surat rekomendasi dari KNPI dan AMPG terkait permintaan pencopotan Akom dari jabatannya di DPR.
“Jadi dua hal itu bisa dilihat pengaduan formal. Menurut Partai Golkar, Fahd yang resmi pimpin KNPI, kemudian Ade (Akom) di tempat (KNPI ilegal) lain. Ini peringatan, kadang-kadang pimpinan lembaga negara ini, dimana beri legitimasi pertemuan ini, mungkin mereka lupa. Ade agak keliru hadir disitu, seolah-olah dia beri pengakuan (ke KNPI ilegal),” jelas Fredy. (akt)
