
Nusanews.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus membantah menerima uang sebesar Rp5 miliar dari pihak pengembang untuk memuluskan pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.
"Enggak ada, uang apa itu. Enggak ada, enggak tau kita. Jadi hanya konsistensi dari yang kemarin-kemarin saja," kata Bestari, di Gedung KPK, Selasa (7/06/2016).
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI M Taufik juga dikabarkan menerima uang sebesar Rp5 Miliar dari pengembang yang dititipkan ke Ketua Komisi D DPRD M Sanusi. Namun Taufik telah membantah.
Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD ini menegaskan dirinya tidak pernah menerima uang dalam jumlah miliaran untuk meloloskan Raperda Reklamasi.
"Enggaklah, kalau kita menerima 5 m (Rp 5 miliar) sedap sekali," ucapnya sambil tertawa
Selain itu, Bestari juga membantah menerima satu unit mobil Toyota Alphard dan fasilitas berlibur ke luar negeri dari pengembang.
Bestari dicecar sembilan pertanyaan oleh penyidik KPK. Dia diperiksa terkait seputar pertemuan antara pengembang dan pihak legislator. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk melengkapi berkas M Sanusi.
"Untuk anggota DPRD masih kaitannya dengan Raperda untuk melengkapi berkas MSN,"ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati. (rn)