logo
×

Sabtu, 04 Juni 2016

Menyedihkan, Ada 11 Gajah Sumatera Mati Selama 2015

Menyedihkan, Ada 11 Gajah Sumatera Mati Selama 2015

Nusanews.com - Balai Besar Konseravasi Sumber Daya Alam provinsi Riau mencatat ada sebanyak 11 ekor kematian gajah Sumatera sepanjang tahun 2015.

"Dari 11 ekor kematian gajah Sumatera itu, sebagian besar dikarenakan konflik dengan manusia," ujar Humas BBKSA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat (3/6/2016).

Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk angka kematian gajah Sumatera sampai pertengahan 2016 ini ada sebanyak tiga ekor. Dua diantaranya karena konflik dan satu ekor mati baru lahir.

"Untuk 2016 ini, sudah ada penurunan angka kematian pada gajah Sumatera jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Dian.

Ia berharap, angka kematian tersebut tidak terus bertambah sampai akhir 2016 ini. Sementara itu, jumlah populasi gajah liar di provinsi Riau ada sekitar 330 diluar jumlah binaan.

Sedangkan gajah jinak ada sebanyak 55 ekor, termasuk satu yang baru lahir pada Rabu (1/6) kemarin di Taman Nasional Tesso Nilo.

Kemudian untuk popolusi gajah liar yang ada di pulau Sumatera dari Aceh sampai Lampung berjumlah sekitar 1500 ekor.

Sementara itu, kepala BBKSA Riau, Tandya Tjahjana mengatakan bahwa pihaknya akan terus menghimbau pada masyarakat pentingnya gajah Sumatera bagi kehidupan.

"Gajah juga simbol dari Riau. Untuk itu masyarakat juga harus ikut berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memberikan ruang kepada satwa, dengan jangan menebang pohon secara liar, dan membakar lahan. Agar tidak menganggu habitatnya hewan-hewan tersebut. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: