logo
×

Selasa, 28 Juni 2016

Pengamat: Teman Ahok Hanya Alat, Ahok Tinggalkan Teman Ahok Perkara Mudah

Pengamat: Teman Ahok Hanya Alat, Ahok Tinggalkan Teman Ahok Perkara Mudah

Nusanews.com -  Ahok dinilai bakal beralih ke parpol. Ini berkaca dari pengalaman sebelumnya, Ahok sudah sering loncat parpol untuk kepentingan pribadinya.

Buat Ahok, meninggalkan Teman Ahok bukan perkara yang susah. Demikian peneliti Senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kemarin, Senin (27/6).

“Apa yang terjadi ke depan bisa kita lihat dari rekam je­jaknya. Dulu, Ahok meninggal­kan Belitung Timur demi maju di pilgub. Kemudian, jadi anggota DPR lewat Golkar. Tahun 2012 melompat ke Gerindra demi Pilgub DKI,” kata Karyono.

Kemudian, tahun 2014, Ahok keluar dari Gerindra dan dilantik jadi Gubernur lewat dukungan PDIPerjuangan. Di Pilgub DKI kali ini, Ahok meninggalkan PDI Perjuangan dan bersiap maju le­wat jalur independen lewat KTP yang dikumpulkan komunitas TemanAhok.

“Jadi parpol atau relawan itu cuma alat saja, kalau tidak ber­guna ditinggalkan,” jelasnya.

Apalagi, sambung Karyono, saat ini Ahok sudah memiliki kendaraan politik yakni dukun­gan dari Partai Golkar, Nasdem dan Hanura. Jika diakumulasi, jumlah kursi di DPRD ketiga partai itu adalah 24 kursi. Hal itu cukup untuk mendaftarkan calon Gubernur-Wakil Gubernur yang syaratnya hanya 22 kursi di DPRD. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: