Nusanews.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan pemberantasan pencurian ikan (illegal fishing) mampu mengurangi kemiskinan keluarga nelayan. Sebab, masyarakat bisa memanfaatkan kekayaan laut sebesar-besarnya guna meningkatkan pendapatan.
"Dengan ditangkapnya, ditenggelamkannya, kapal asing pencuri ikan di Laut Indonesia, para nelayan Indonesia yang tadinya harus menempuh waktu 3 jam baru pulang, kini cukup 1 jam melaut sudah bisa bawa ikan pulang, bisa ada waktu ketemu keluarga lebih banyak dan pendapatannya juga lebih baik," kata Menko Rizal dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (19/6).
Namun, lanjutnya hal tersebut dinilai tidak cukup. Menurutnya, pemerintah juga harus membantu nelayan dengan pembagian asuransi, dan pendidikan, mengingat masih ada keluarga nelayan kebanyakan belum cukup memenuhi kebutuhannya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, selain kendala cuaca yang menghalangi nelayan untuk mencari ikan, maraknya pencurian ikan oleh kapal-kapal asing dengan teknologi yang lebih modern juga dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka kemiskinan nelayan.
"Ikan kita banyak dicuri asing, sebagai wakil rakyat kita harus memperjuangkan nasib mereka meski mereka tidak pernah datang (ke DPR)," pungkas dia. (mdk)
