Nusanews.com - Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri mengungkapkan keanehan di program pengampunan pajak. Presiden Jokowi terlibat dalam sosialisasi.
"Ini aneh sekali, setiap sosialisasi di setiap daerah, Surabaya, Medan, Jakarta, Jokowi turun tangan. Seolah-olah anak buahnya (menteri), tidak bisa berbuat apa-apa. Apa sudah enggak percaya sama menterinya" kata Faisal dalam sebuah diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (06/08/2016).
Faisal pun menilai, Presiden Jokowi telah 'kalah' dengan para maling-maling pajak tersebut. Karena, dirinya menghadiri acara sosialisasi tax amnesty tersebut dan ditepuk tangani oleh para peserta tax amnesty.
"Itu kan yang hadir ya, maling-maling pajak itu. Jokowi bicara didepan ribuan orang tersebut, seharusnya Jokowi datang ke acara penghargaan orang-orang yang taat bayar pajak, kasih loh yang taat bayar pajak penghargaan," sindirnya.
"Bayangkan di dunia ini ada sosialisasi tax amnesty, presidennya turun langsung. Sudah enggak percaya sama menterinya, Ini kan jadi bahan tertawaan. Apa sistem di Indonesia tidak jalan? Kok semua harus dilakukan presiden?" tandasnya. (il)
