Nusanews.com - Kritik pedas kembali dilontarkan seniman sekaligus aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ditemui di Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8), Ibunda Atiqah Hasiholan tersebut menyebut Ahok hanya becus menjadi kepala proyek saja.
"Orang kayak (Ahok) gitu gak mampu jadi pemimpin, jadi kepala proyek mungkin boleh," ujar Ratna, dikutip dari tribunnews, Rabu (17/8).
Saat ditanyai pendapatnya soal pernyataan Ahok yang jengah dengan ulah haters-nya yang kerap melontarkan isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) terhadap dirinya, Ratna mengklaim, warga Jakarta sudah pintar dan sangat paham cara menjegal Ahok tanpa melibatkan unsur SARA tersebut.
"Rakyat Jakarta pasti kreatif lah, bagaimana caranya (menolak ahok), tanpa melakukan kegiatan-kegiatan SARA ya," tegasnya.
Menurut Ratna, penggunaan unsur SARA sangat tidak relevan untuk menargetkan Ahok sebagai sasaran. Lantaran ia menganggap fokusnya hanya pada masalah sikapnya sebagai pemimpin. "Karena Ahok itu tidak ada hubungannya dengan SARA, dengan agama dan etnis. Hubungannya tentang perilaku, ketidakmampuan memimpin," tandas Ratna.
Lebih lanjut Ratna pun mengatakan pemimpin harus mengerti cara memperlakukan rakyatnya dengan baik. "Pemimpin itu kan memanusiakan manusia ya, bukan justru membuat manusia jadi nggak ada artinya," pungkas Ratna.
Untuk diketahui, selain menyebut Ahok cocok menjadi kepala proyek, beberapa waktu lalu juga Ratna pernah mengusulkan Ahok jadi kepala Satpol PP, jika akhirnya Ahok gagal maju lewat jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Bagus. Kalau gak Lolos Juga, Ahok @basuki_btp kita usulkan diangkat jd Kepala SATPOL PP,” kata Rata di akun Twitter-nya @RatnaSpaet, Jumat (10/6) lalu. Sebab, menurut Ratna, sehari saja Ahok menambah kekuasaan, malapetaka bakal semakin menimpa Jakarta. (jn)
