
Nusanews.com - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, mengaku geram dengan perilaku para pendukung Ahok di sosial media (sosmed) akhir-akhir ini.
Pasalnya, kata Adhie, serangan yang dilancarkan para pendukung Ahok itu menyerang personal orang-orang yang berseberangan dengan Ahok secara membabi buta.
“Saya kritik Ahok soal kebijakannya dengan logika. Tapi Ahok turunkan teroris sosmed buat lawan Saya. Ini bikin birahi makin menjadi. Salah gaya dia,” geram Adhie di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di lain sisi, lanjut mantan jubir presiden Gusdur ini, kalau lawan politik Ahok berkomentar terkait kebijakan Ahok maka teroris sosmed itu menuduh rasis dan intoleran. Giliran mereka menghina, alasannya kebebasan berekspresi.
“Memang jahanam,” tegas Adhie.
Para teroris sosial media itu, kata Adhie, panas dingin baca statement-statement Adhie.
Ia pun mengatakan, mereka yang kerap melakukan bullying terhadap lawan politik Ahok bukan buzzer, tapi teroris.
“Mereka itu teroris. Ahok tahu, yang lebih sangar dari di-bully sering saya terima. Takut? Iyalah. Tapi cinta saya kepada NKRI lebih besar dari rasa takut,” pungkas Adhie. (jn)