logo
×

Rabu, 14 September 2016

Kalau Tidak ada Janji Kepentingan Dibalik Arcandra Tahar, Buat apa ‘Ngotot’ Tetap Jadikan Menteri Lagi

Kalau Tidak ada Janji Kepentingan Dibalik Arcandra Tahar, Buat apa ‘Ngotot’ Tetap Jadikan Menteri Lagi

Nusanews.com -  Kalau tidak ada kepentingan dibalik keterpilihan Arcandra Tahar pada perombakan kabinet jilid ke-2, tidak mungkin Luhut Binsar Padjaitan dan Jusuf Kalla memaksakan Arcandra Tahar untuk kembali duduk sebagai menteri ESDM lagi

Perlu di ingat, selalin karena status kewarganegaraan Amerika yang dimilikinya, Arcandra Tahar juga telah  mengeluarkan surat ijin kepada Freeport memperoleh kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,4 juta ton. Freeport juga masih dikenakan bea keluar 5 persen dari nilai volume konsentrat yang diekspor.

Pemberian ijin yang sangat menentukan dan itu terjadi hanya dalam 20 hari bertugas sebagai menteri ESDM, apakah ada ‘tindakan’ akan keputusan pemberian ijin tersebut oleh pemerintah?, ternyata tidak

Pemerintah malah mulai ‘ngotot’ dengan mencari berbagai alasan agar Arcandra Tahar bisa kembali ke posisi menteri ESDM, hal ini membuat miris kita semua dikala masih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang masih layak dan sanggup menduduki posisi sebagai menteri ESDM

Kecuali memang benar, ada janji kepentingan dibalik sosok Arcandra Tahar (ln)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: