
Nusanews.com - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan, sekali pun malaikat membisiki agar Arcandra Tahar kembali menjadi Menteri ESDM pasca status warga negara Indonesia (WNI) dikembalikan, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak harus mengikuti bisikan tersebut.
Menurut Siti, jika hal itu tetap dilakukan Jokowi, maka otomatis bisa berpengaruh pada elektabilitas Jokowi sendiri.
"Kalau menurut saya sudah jangan cilukba (copot angkat). Karena dia sudah pernah bermasalah hukum soal dwi kewarganegaraan," tutur Siti dikutip dari teropongsenayan, Selasa (13/9).
Terlebih, lanjut Siti, status WNI Arcandra rawan digugat karena tidak ada istilah peneguhan kembali status kewarganegaraan mantan Menteri ESDM itu.
"Seperti kata Prof Mahfud MD, pengembalian status WNI Arcandra belum final," papar Siti.
Karenanya, Siti berharap Presiden Jokowi bisa menjelaskan ke publik terkait kembalinya status WNI Arcandra.
Pasalnya, kata dia, DPR sendiri memberikan catatan agar ada kajian secara mendalam perihal kembalinya status WNI Arcandra.
"DPR telah memberikan pengawasan yang konstruktif, lalu publik juga melihat ini sekonyong-konyong. Untuk itu, Pak Jokowi harus mendengar segala masukan-masukan itu," pungkas Siti. (jn)