
Nusanews.com - Beredar kabar dari kalangan terbatas yang mengatakan bahwa kebijakan ‘tangan besi’ yang dilakukan oleh Ahok dengan aksi penggusuran wilayah sekitar Kampung Pulo, Bukit Duri dan nanti Bidara Cina adalah bagian kesepakatan untuk revitalisasi wilayah Jatinegara hingga Kampung Melayu menjadi the new Tana Abang
Sebagai informasi, wilayah Jatinegara akan menjadi pusat grosir dan eceran layaknya Tana Abang pada 2030, dengan rencana pembangunan hotel, apartemen dan pasar terbesar mirip Tana Abang saat ini
Jatinegara memang menjadi wilayah alternatif ketika pusat grosir terbesar se-asia tenggara yaitu Tana Abang sudah tidak bisa lagi memuat kebutuhan pasar grosir dan eceran karena peta wilayah yang sudah tidak memungkinkan
Kerasnya kebijakan Gubernur Ahok saat ini yang meminta daerah sekitar Jatinegara terutama wilayah bantaran kali Ciliwung dibersihkan adalah sebuah ‘pembuktian’ kepada taipan bahwa dirinya bisa melakukan relokasi di wilayah yang sulit dipindahkan
Selentingan kabar menyebutkan, sang taipan ingin melihat kesungguhan Ahok didalam mendukung agenda mereka salah satunya yaitu mengatur dan merevitalisasi wilayah Jatinegara kedepannya dan atas ‘jasanya’, para taipan akan mendukungnya pada Pilgub 2017
Jatinegara kedepannya memang akan menjadi wilayah yang di ‘rebutkan’ menimbang lokasi dan peruntukkannya kedepannya yang akan menjadi wilayah bisnis yang terintergral dari pusat moda transportasi, apartemen, hotel hingga pasar grosir dan eceran terbesar hingga pantas disebut the new Tana Abang (ln)