
Nusanews.com - Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni telah mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) untuk Pilkada DKI 2017. Paslon ini diusung oleh empat partai yang terdiri dari Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.
Meski cemerlang di dunia militer, tetapi di dunia politik kiprah Agus dinilai masih minim oleh beberapa kalangan. Lantas apa yang bisa mendongkrak suara Agus di Pilkada DKI, kepopuleran SBY?
Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarif Hasan meyakini, sosok Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sanggup mendongkrak popularitas Agus. Apalagi, tambah Syarif, popularitas SBY masih tinggi hingga saat ini.
"Oh iya dong, pasti (mendongkrak suara Agus) karena popularitas SBY sampai sekarang itu 98 persen dan itu pasti," ujar Syarif, Senin (3/10), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Tak hanya itu, menurut Syarif, SBY juga akan memberi dukungan dengan turun langsung dalam kampanye anaknya pada Pilkada DKI 2017. Syarif mengatakan, tidak hanya SBY, Ketua Umum Partai pendukung Agus juga akan membantu langsung. "Ya pasti, saya kira dari empat partai ini untuk turun, semuanya termasuk ketua umum," tukas Syarif.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana menilai, munculnya SBY tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Agus.
"Pak SBY turun gunung tidak akan banyak dongkrak elektabilitas Agus-Sylviana," kata Dadang, Senin (3/10), di Jakarta.
Menurut Dadang, Agus yang merupakan anak sulung SBY, belum memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin DKI Jakarta.
"Ini bukan ancaman. Agus sendiri belum teruji sebagai pimpinan dalam lapangan manapun. Apalagi, masalah Jakarta dengan kompleksitasnya, tentu tidak bisa dipertaruhkan pada pemimpin coba-coba," tegas Dadang. (jn)