NUSANEWS - Calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sempat ditegur Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri, karena gaya bicaranya.
Ahok kini tengah berusaha menjaga gaya berkomunikasinya di depan publik, terutama setelah mendapat teguran dari tokoh-tokoh nasional, salah satunya Megawati. Hal itu diceritakannya saat menghadiri acara penggalangan dana yang diadakan Relawan BaDja Darma.
Saat memberikan sambutan, Ahok meminta relawannya untuk menyampaikan kepada teman hingga keluarga, bahwa dirinya tengah berusaha tidak berbicara kasar.
"Yang jelas kalau bisa, sampaikan ke teman dan saudara bapak-ibu. Tapi satu hal yang tidak bisa bapak-ibu lakukan, ngerem mulutnya Ahok," selorohnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).
Beberapa hari lalu, lanjut Ahok, dirinya sempat ditegur kembali oleh Megawati karena salah satu pernyataannya berpotensi menimbulkan kegaduhan. Karena itu, Ahok meminta para relawan mengingatkan bila cara bicaranya kembali kasar.
"Saya minta teguran, dukungan, dan doa. Kalau kata Ibu Mega, mulut saya ini pakai selotip ajaib. Kemarin ditegur sama Ibu, 'selotip ajaibnya lepas ya?' Saya bilang, 'oh iya maaf Bu, maaf Bu, kemarin kelepas, saya pasang lagi Bu'," ucap Ahok meniru percakapannya dengan Megawati.
Ahok telah menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Ucapannya saat berdialog dengan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akhir September lalu, menyulut aksi unjuk rasa 4 November lalu. (tn)