NUSANEWS - Sedianya, calon gubernur (cagub) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon wakil gubernur (cawagub) Djarot Saiful Hidayat akan menghadiri acara pergelaran wayang untuk meresmikan Posko Jawa Tengah Untuk Ahok-Djarot.
Tetapi akhirnya kedua kandidat dengan nomor urut dua ini batal hadir. Bahkan acara pergelaran wayang dan peresmian Posko Jawa Tengah Untuk Ahok-Djarot juga turut dibatalkan.
Acara yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB di Rumah Kantor (Rukan) Sentra Niaga Blok P/5 Green Lake City, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dibatalkan karena adanya penolakan dari sejumlah massa.
Puluhan orang sudah mengepung jalan masuk yang akan dilalui para tamu undangan, termasuk Ahok-Djarot. Para pendemo datang membawa bendera dan atribut serba putih.
Berdasarkan kabar dari tim pemenangan Ahok-Djarot yang diterima Beritasatu.com, kehadiran Ahok dan Djarot dibatalkan karena sudah ada kerumunan massa didepan perumahan Green Lake City.
"Jadi acara bapak (Djarot) ke wayangan di Cengkareng dibatalkan. Bapak sudah dapat info tadi sore pukul 17.00 WIB. Jadi Bapak putuskan tidak berangkat. Bapak sekarang ada di rumah," kata salah satu tim Djarot yang tak mau disebutkan namanya.
Rencananya, dalam acara itu akan digelar wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto dalam lakon Babad Alas Wonomarto serta bintang tamu: Gareng Semarang. Selain pasangan calon Ahok-Djarot, acara tersebut juga akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan beberapa bupati dan wali kota se-Jawa Tengah.
Namun untuk tidak memperkeruh suasana dan menimbulkan kekhawatiran warga sekitar yang sudah hadir, PDIP pun memasang spanduk berwarna merah dengan lambang banteng moncong putih di pinggir kanan spanduk.
Tulisan spanduk tersebut berisi permintaan maaf karena pagelaran wayang dibatalkan. “Mohon Maaf Pentas Wayang Kulit Dibatalkan. Dikarenakan Ki Dalang Sakit, Maka Kami Persilakan Menikmati Makanan Khas Jawa Tengah” (bs)
