logo
×

Jumat, 18 November 2016

Gerindra: Jangan Terpancing Dengan Ahok Yang Meradang-radang

Gerindra: Jangan Terpancing Dengan Ahok Yang Meradang-radang

NUSANEWS - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sodik Mudjahid nampaknya geram dengan ulah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kerab melontarkan pernyataan yang seakan menantang semua orang.

"Sebetulnya apa yang Ahok inginkan dari umat Islam? Dia seperti menantang-nantang terus," ujar Sodik kepada Kantor Politik RMOL, Jumat (18/11).

Sodik mengatakan itu untuk menanggapi omongan Ahok, tersangka kasus penistaan agama, yang menyebut mayoritas demonstran Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu adalah massa bayaran. (Baca: Kepada Media Asing, Ahok Tuduh Pendemo Aksi Bela Islam II Massa Bayaran)

"Jika memang dia punya bukti-bukti tentang pendemo bayaran, maka laporkan saja kepada Polisi dengan bukti-buktinya, dan biar Polisi memproses," ujar wakil ketua Komisi VIII ini.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini khawatir ulah Ahok tersebut akan memancing kegaduhan baru. Dia khawatir kegaduhan baru tersebut akan direspon dengan Aksi Bela Islam III yang kabarnya akan berlangsung pada 25 November nanti.

Karenanya, dia mengaku setuju dengan tuntutan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang mendesak polisi segera menahan mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Sejujurnya saya awalnya tidak (setuju) termasuk yang mendesak Ahok segera ditahan mengingat dia juga harus kampanye pilkada. Tapi melihat gejala dia yang masih meradang-radang dan menantang-nantang umat Islam dan juga kemungkinan dia melakukan upaya-upaya yang akan mengganggu penyelidikan, maka saya fikir tuntutan pendemo agar polisi segera menahan Ahok ada benarnya," tegasnya.

Namun demikian, lebih lanjut Sodik meminta semua umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh ulah dan pancingan-pancinga Ahok.

"Jika ada masalah maka selesaikan secara hukum seperti yang dilakukan oleh Herdiansyah (yang melaporkan AHok)," tutupnya. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: