
NUSANEWS - Rencana demo besar-besaran Aksi Bela Islam Jilid 3 yang direncanakan akan digelar pada Jumat (2/12/2016), rupanya membuat kalangan usaha cukup khawatir. Apalagi, demo yang disertai dengan Solat Jumat di jalan protokol ini dikabarkan memiliki peserta yang lebih banyak dari unjuk rasa sebelumnya.
Ketua Umum Asosiasi Perteksktilan Indonesia (API), Ade Sudrajat Usman mengungkapkan, selain mengurangi aktivitas ekonomi, demo juga membuat banyak pengusaha memilih pergi ke luar Jakarta.
"Hindari demo, teman-teman pengusaha banyak yang pergi ke Bali, Singapura. Kejadian lalu pun seperti itu, sekarang tiket pesawat susah carinya, banyak orang pergi ke luar Jakarta, tapi bukan mau liburan. Selain ke Bali, ke luar negeri paling dekat kan Singapura," ucap Ade dalam diskusi Dampak Ekonomi Demo di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Para pengusaha yang memilih hengkang sementara dari ibu kota, menurut dia, yakni pengusaha yang saat aksi demo lalu terdampak.
"Pengusaha-pengusaha distributor atau di jalan-jalan protokol, saya kira 50% ambil sikap lebih baik keluar dari Jakarta dulu. Ya ke Bali atau Singapura paling memungkinkan," ujar Ade.
Dia melanjutkan, di industri tekstil sendiri, banyak pengusaha yang mengeluhkan merosotnya penjualan setelah demo tanggal 4 November lalu. Penjualan semakin anjlok menjelang demo susulan pada Jumat mendatang.
"Seminggu lalu turun drastis, penurunan sejak tanggal 4. Orang nggak berani stok banyak, paling dia beli buat stok barang 1-2 hari saja, nggak mau beli barang buat stok 1-3 bulan. Nggak berani spekulasi," kata Ade. (dtk)