NUSANEWS - Aparat Negara saat ini lebih banyak bertindak mengusir ASAP persoalan dibandingkan mengurusi dengan tegas API yang menyebabkan kebakaran
Tangani penyebabnya baru lihat akibatnya, jangan dibolak balik dengan mengurusi akibat tanpa mau tahu dan malah menghindari yang menjadi penyebab
Issu Rush Money dan Aksi 2 Desember adalah aksi apresiasi umat Islam terkait sikap aparat hukum yang justru tidak menghindari penahanan terhadap tersangka penista agama yaitu Gubernur Petahana Basuki Tjahja Purnama
Issu itu tercipta bukan tanpa sebab, carilah cek dan ricek bukan hanya di social media atau dunia maya namun harus melihat realitas desakan kekecewaan umat atas tidak ditahannya tersangka penista agama, diantara begitu banyak pelaku penista agama yang langsung ditahan seperti Lia eden, Ahmad Musadeq, Permadi hingga Arswendo
Mungkin aparat hukum harus melihat, desakan ini bukan karena tekanan politik dikaitkan pilkada DKI Jakarta, tetapi lisan dan omongan sang tersangka yang terus berulang kali melakukan penghinaan dan tuduhan (salah satunya, menuduh pelaku aksi 4 november dibayar 500 ribu)
Bukankah justru aparat hukum yang menggiring opini urusan penistaan agama ini dikaitkan kepentingan politik, sementara yang hanya tataran baru issu terkait rush money dan aksi 2 desember dikaitkan makar menjadi urusan yang utama harus ditanggapi serius
Tahan sang tersangka penista pasti semua kegaduhan berhenti, itu saja (ln)