NUSANEWS - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, pihaknya tengah meminta keterangan dari Agnes, istri ketiga Dodi Triono.
Sebab pada saat terjadi kasus pembunuhan sadis Dodi Triono bersama anak dan pembantunya, perempuan yang sedang hamil tua itu tidak ada di tempat kejadian.
“Sementara masih ditanya penyidik,” kata Argo di rumah korban, Jalan Pulomas Utara, No.7A, Kelurahan Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Selain itu kata Argo, anggota juga mendalami keterangan dari pihak keluarga. Dirinya mengatakan bahwa ini merupakan kasus pembunuhan. Sebab belum ditemukan tanda-tanda adanya perampokan di rumah tersebut.
“Karena perampokan bukan karena tak ada barang yang hilang. Tapi ada korban dan ada penyekapan yah,” kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang berprofesi sebagai arsitek dan bekerja sebagai konsultan properti di perusahaan swasta itu memiliki tiga istri dan enam anak.
Pada pernikahan pertama dengan perempuan bernama Dewi, Dodi Triono dikarunia tiga anak. Namun, setelah berpisah, ketiga anaknya ikut dengan ibu mereka (mantan istri Dodi Triono).
Kemudian, Dodi menikah lagi dengan perempuan bernama Shafira. Dari pernikahannya dengan Shafira, Dodi Triono dikaruni tiga anak perempuan, yakni Diona Arika Andra Putri (16), Zanette Kslila Azaria (13) dan Dianita Gemma (9).
Ketiganya menjadi korban perampokan sadis bersama Dodi di rumah mewah mereka di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Beruntung anak kedua Dodi berhasil diselamatkan warga dan polisi.
Dodi Triono juga memiliki istri muda yang sedang hamil tua, yakni Agnes. Agnes akan dimintai keterangan oleh aparat kepoliosian karena dia tidak berada di lokasi kejadian saat pembunuhan sadis itu berlangsung.
Seperti diketahui, Dodi Triono memiliki koleksi mobil mewah dan rumah di Perumahan Pulomas Residen yang tak jauh dari lokasi. Dodi juga disebut-sebut orang dekat Jokowi yang sehari-harinya ke Jepang dan Hongkong. (ps)
