
NUSANEWS - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat serangan dari pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada gelaran debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang di selenggarakan oleh televisi swasta pada Kamis, (15/12) kemarin.
Menanggapi serangan saat debat calon tersebut, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku hal itu sebagai suatu kewajaran. "Saya kira wajar-wajar saja lah, kalau orang mau nyerang program enggak bisa, tentu menyerang pribadi akhirnya," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (16/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berkelakar, dirinya bersama Djarot optimis sudah memimpin Jakarta lebih baik ketimbang paslon lain yang masih mengumbar janji kepada warga Jakarta.
"Program kita sudah paparkan, kalau lihat saja visi misi orang sama kita jelas beda. Kalau kami bukan bilang akan, akan, tapi kita sudah kerjakan," tutur Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, sudah dua gelaran debat Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di selenggarakan oleh dua televisi swasta berbeda.
Dari kedua gelaran debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta tersebut, paslon Agus-Sylvi tidak pernah hadir. Pada saat dua paslon Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga melaksanakan debat yang terakhir pada Kamis (15/12), pasangan calon Agus-Sylvi sedang melakukan kampanye mendatangi warga di kawaSan Jakarta selatan. (ar)