
NUSANEWS - Berbagai macam tindakan dan ucapan yang dilaontarkan dalam memahami aksi yang akan dilaksanakan oleh para tokoh negeri ini. Menurut Tundra Meliala, pemerhati sosial Jakarta saling mengeluarkan pendapat dan dimuat di oleh berbagai media justru tidak membuat suasana menjadi nyaman.
Tundra yang membaca berita yang termuat di salah media nasional online, menurutnya ucapan Yenny Wahid terkait dengan adanya akan adanya informasi yang diterima oleh Yenny jika aksi Demo Damai III yang akan dilaksanakan 2 Desember 2016 (212) nanti justru meningkatkan jaringan teroris di Indonesia.
“Saya sangat menghormati keluarga besar Gus Dur, namun pernyataan yang justru mendiskreditkan akan aksi 212 nanti, akan membuat suasana menjadi kurang baik, sebaiknya Yenni bisa menyadari kalau para peserta aksi ini, juga datang dari lapisan warga NU, walaupun yang hadir bersifat pribadi,” ujar Tundra yang menanggapi sebuah berita dengan judul “Yenni Wahid ; Aksi 2 Desember Bangkitkan Jaringan Teroris Lama” yang dimuat liputan6.com
Yenni merasa yakin dan percaya dengan informasi “Intelejennya” yang berada di lapangan jika indikasi untuk menunggangi aksi yang dikabarkan akan dihadiri hingga jutaan umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia yang saat ini sudah mulai memasuki Jakarta.
“Yenni harus berbagi informasi kepada pihak ulama dan habib, jangan malah membiarkan informasi tersebut menjadi liar,” ungkap Tundra, yang juga tidak tahu yang dimaksud dengan jaringan “intelejen” milik Yenni di lapangan.
Bahkan Yenni terkesan yakin jika aksi nantinya yang direncanakan untuk menuntut agar Ahok segera ditahan, justru akan berubah konflik.
“Jadi potensi penunggangan teroris ketika konflik horizontal terjadi itu cukup besar. ini musti diwaspadai,” ujar Yenni di Cikini Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016) lalu. (pb)