
IDNUSA - Tim pemenangan Agus Harimuti Yudhoyono dan Sylviana Murni enggan besar kepala dan jemawa menanggapi hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan jagoannya selalu unggul dibandingkan dua calon lainnya.
"Alhamdulillah kalau sejumlah lembaga survei mengunggulkan kami, tapi tentu initidak akan membuat kamui terlena," ujar Didi Irwadi Syamsudin, salah satu tim pemenangan Agus-Sylvi dalam diskusi akhir pekan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari ini.
Sejauh ini, sudah ada 6 lembaga yang telah mengeluarkan hasil survei terhadap elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bersaing dalam Pilkada DKI 2017. Keenam lembaga itu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Lembaga Survei Indonesia, Charta Politika, Poltracking, Indikator, dan Litbang Kompas.
Hampir semua survei menempatkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di urutan pertama. Elektabilitas mereka disebut lebih tinggi daripada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Baru-baru ini Poltracking Indonesia juga mengeluarkan survei dengan hasil Agus-Sylvi kembali unggul dibandingkan dua pasangan Cagub lainnya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan trend elektabilitas pasangan Agus-Sylvi mencapai 30,25%. Kemudian pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 28,88%, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 28,63%.
Meski demikian, Didi menyebutkan, berbagai hasil survei tersebut tidak akan dijadikan tolak ukur tim pemenangan. Justru yang selama ini dijadikan patokan dan pedoman adalah bagaimana tim melihat antusias warga ketika Agus atau Sylvi terjun langsung ke lapangan.
"Alhamdulillah sambutan masyarakat begitu antusias, dan kami berani klaim bahwa kami punya suara terbanyak dari segi jumlah masyarakat," ungkap Didi. (rn)