IDNUSA - KPU DKI Jakarta akan menambah durasi debat yang sempat disesalkan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kalau dari segi waktu, evaluasinya waktu terlalu singkat. Kemaren 90 menit, sekarang akan dibuat 120 menit," ujar Ketua KPU DKI, Sumarno saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari ini.
Dalam debat kandidat putaran pertama yang digelar KPU DKI, Jumat pekan lalu pasangan Ahok - Djarot diserang tidak prowarga miskin karena kerap melakukan penggusuran. Terlebih, gugatan warga Bukit Duri dimenangkan PTUN, menjadikan penilaian bahwa penggusuran yang dilakukan Ahok tak memiliki dasar aturan yang kuat.
Ahok menjelaskan, dalam debat itu, waktu yang diberikan untuk memaparkan visi dan misi sangat singkat. Sehingga tak semua program serta visi dan misinya dapat disampaikan dalam debat, Jumat 13 Januari.
Debat kandidat kedua akan digelar KPU DKI pada 27 Januari mendatang, Sumarno menjelaskan, selain menambah durasi debat untuk masing-masing calon adu argumentasi KPU juga telah berkoordinasi dengan masing-masing paslon termasuk tim sukses mereka.
"Sekarang sudah dilakukan sejumlah persiapan untuk debat ini. Rapat koordinasi pun sudah dilakukan," terang Sumarno. (rn)
