logo
×

Selasa, 17 Januari 2017

Ketua MPR: Memilih Kepala Daerah Berdasarkan Agama Atau Suku Bukan Rasis

Ketua MPR: Memilih Kepala Daerah Berdasarkan Agama Atau Suku Bukan Rasis

NMIndonesia - Setelah 18 tahun berada dalam era Reformasi sudah banyak hal positif dialami Indonesia. Seperti adanya otonomi daerah, pembangunan infrastruktur, kebebasan berpendapat, dan lain sebagainya.

"Ini hasil reformasi," ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat mengisi materi Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (17/1).

Meski demikian, diakui selama 18 tahun Reformasi, banyak yang meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Akibatnya, perasaan persaudaraan memudar. Saat ini, diakui dari pemilihan kepala daerah yang akan digelar, disebut Pilkada DKI Jakarta yang paling meriah.

Menurut Zulkifli, kepala daerah non muslim di Indonesia sudah banyak yang menjabat, seperti gubernur Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Solo pernah dan sedang dipimpin oleh non muslim. Dan hal demikian bukanlah masalah.

"Kalau sekarang ada yang menentang seseorang itu karena perilakunya," katanya.

Ditegaskan Zulkifli bahwa semua orang punya hak untuk maju sebagai calon kepala daerah. Siapapun punya hak yang sama. Maka, apabila ada orang yang memilih kepala daerah berdasarkan suku atau seagama itu juga hak dan harus dihormati.

"kalau umat Islam memilih pemimpin beragama Islam itu bukan rasis. Demikian pula kalau umat lain melakukan hal yang sama," tegasnya. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: