
NUSANEWS - Sejumlah orang yang mengaku berasal dari ormas keagamaan mengancam akan membakar posko pemenangan pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kramat Sawah, Paseban, Senen, Jakarta Pusat senin lalu.
"Saat itu, ada ratusan orang mendatangi seraya mengusir," ujar seorang relawan Ahok-Djarot Joni Zulkarnaen saat melaporkan ancaman itu ke Polda Metro Jaya, hari ini.
Kejadian itu, menurut Joni, terjadi Senin 9 Januari 2017. Ketika itu, dia bersama relawan lainnya sedang membangun posko relawan Ahok-Djarot.
Massa, kata Joni meminta agar pembangunan posko dibatalkan. "Kami sangat ketakutan, apalagi polisi baru datang saat massa sudah pulang," ungkap Joni.
Bahkan, ada beberapa massa yang masuk ke rumah Joni. "Mereka meminta agar kami menarik dukungan kepada Ahok, alasannya pak Ahok itu pemimpin Kafir," ujar Joni.
Anggota Tim Advokasi Ahok-Djarot Ronny Talapessy mengungkapkan, telah membawa sejumlah barang bukti seperti rekaman video yang memperlihatkan beberapa pelaku.
"Polisi harus mengusut tuntas dan bergerak cepat memproses pelaku," tutur Ronny. (rn)