IDNUSA - Berita palsu atau hoax mengenai adanya kebijakan Dewan Pers menjadi viral, Jum’at (10/02/17).
Isu yang mengatasnamakan Dewan Pers menyebut hanya ada 74 media yang lolos verifikasi dan hanya media media tersebut yang boleh dilayani jika meliput sudah terlanjur menjadi viral dan menambah kegaduhan di tanah air.
Hal ini membuat Ketua Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI) DKI Jakarta bereaksi, pasalnya kebijakan tersebut dinilai membelenggu kemerdekaan pers.
Kasihati Ketua IPJI DKI Jakarta menuturkan, “ Dewan Pers jangan kebablasan dan harus menjalankan fungsinya sesuai tupoksinya, dan jangan lupa kalau jurnalis dilindungi Undang Undang Pers No.40 Tahun 1999 “, tuturnya.
Terkait adanya isu tersebut Dewan Pers melakukan klarifikasi melalui laman resminya, dimana Dewan Pers menyatakan “ rilis yang mengatasnamakan Dewan Pers dan menyebut hanya 74 media yang lolos verifikasi serta hanya media media tersebut yang boleh dilayani jika meliput adalah palsu “, terangnya dalam laman resminya. (pb)
