
IDNUSA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melontarkan pernyataan terkait penyadapan dalam cuitannya akun twitter resminya.
SBY dalam cuitannya meminta kepada KH Ma’ruf Amin untuk senantiasa bersabar dan percaya kepad Allah SWT, karena setiap cobaan akan memperlihatkan hikmah yang besar.
SBY menyatakan jika sasaran penyadapan sebenarnya bukanlah KH Ma’ruf Amin, melainkan dirinya.
“Bpk Ma’ruf Amin, senior saya, mohon sabar dan tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bapak. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*,” cuit SBY di akun tweeter pribadinya, @SBYudhoyono, Jakarta, Sabtu (4/2) malam.
Isu penyadapan saat ini masih panas sejak persidangan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (31/1) lalu.
Kuasa hukum Ahok, Humphrey R Djemat, menyatakan jika ada komunikasi antara SBY dengan KH Ma’ruf Amin terkait pengaturan pertemuan dengan pasangan cagub DKI Agus-Silvyana di kantor PBNU.
Mantan Presiden SBY pun langsung menggelar konfrensi pers mengklarifikasi perihal tersebut.
Tak hanya itu perlakukan kasar Ahok dan kuasa hukumnya dengan menghardik dan menuduh KH Maruf Amin berbohong saat menjadi saksi di persidangan kedelapan dalam kasus penistaan agama banjir dukungan berbagai pihak. (ki)